AMLAPURA (06/12) Dalam rangka membangun literasi data, STKIP Agama Hindu Amlapura bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Karangasem menggelar kuliah umum statistik, Kamis (05/12). Kuliah umum dan sekaligus sosialisasi SP2020 (Sensus Penduduk tahun 2020) dilaksanakan di Aula STKIP Agama Hindu Amlapura, yang diikuti oleh seluruh mahasiswa penerima beasiswa dan beberapa dosen. Acara  tersebut dibuka oleh Wakil Ketua III bidang kemahasiswaan, I Komang Badra, S.Pd., M.Pd.H.

Kegiatan berlangsung menarik dengan pembahasan terkait sensus data penduduk yang menjadi pertimbangan penting bagi pemerintah dalam mengambil kebijakan. Dalam kegiatan ini, ditekankan pula mengenai pentingnya literasi data. Kekuatan utama pada sebuah negara terletak pada kekuatan datanya. Oleh karena itu, membangun literasi data sangat penting sebagai dasar pengambilan kebijakan-kebijakan strategis ke depan.

“Zaman sekarang, literasi data sangat penting agar kita tidak terjerumus pada informasi-informasi yang menyesatkan atau hoax. Kami menyasar kalangan akademik untuk program ini, karena akademisi harus literat terhadap data dan meningkatkan kesadaran terhadap data. Dalam program SP2020 mencatat Indonesia, kami mengharapkan milenial berperan serta dalam menginput data masing-masing secara online,” ujar Kepala BPS Kabupaten Karangasem, Komang Bagus Parwata, S.E., M.T., M.A.

Narasumber menerangkan bahwa sensus dilaksanakan setiap 10 tahun sekali dan pelaksanaan sensus akan kembali dilakukan pada tahun 2020 tepatnya dimulai dari bulan Februari hingga Maret. Sensus Penduduk 2020 itu akan dilaksanakan secara online guna untuk menekan biaya dan diharapkan dengan kemajuan teknologi sekarang seluruh masyarakat terutama para milenial menjadi agen penggerak dan  berpartisipasi sebagai penginput data secara online.

Sebagai bentuk evaluasi pemahaman peserta kegiatan terhadap materi yang diberikan, dilakukanlah kuis online dengan menggunakan Kahoot. Pertanyaan yang diberikan terkait materi yang sudah disajikan. Dalam kuis tersebut dicari 3 terbaik. Yang menduduki peringkat 1 adalah Umayanti, mahasiswa semester VII Program Studi Pendidikan Agama Hindu. Selain kuis, mahasiswa juga berkompetisi dalam pembuatan status terinovatif pada instagram atau facebook. Status terinovatif ini dimenangkan oleh Yulia, mahasiswa semester V program studi Pendidikan Agama Hindu. Hal ini menunjukkan keseriusan mahasiswa dalam mengikuti kuliah umum tersebut.

Penyerahan hadiah dilakukan oleh Wakil Ketua I bidang akademik, Ni Kadek Juliantari, S.Pd., M.Pd. Sembari memberikan ucapan selamat dan menyerahkan penghargaan kepada sang juara, Juliantari berpesan bahwa mahasiswa harus senantiasa menjadi agen penggerak dalam rangka membantu pemerintah membangun literasi data. (Suar-red.)

Hubungi kami di WhatsApp
1