Betulkah Covid-19 Virus Mematikan?
oleh: Ni Kadek Mita Milanda
Covid-19 (Coronavirus Disease 2019) adalah penyakit yang disebabkan oleh jenis coronavirus baru yaitu Sars-Cov-2, yang pertama kali dilaporkan di Wuhan Tiongkok, pada tanggal 31 Desember 2019. Virus ini menular dengan saat cepat dan telah menyebar hampir ke semua negara, termasuk Indonesia, hanya dalam beberapa bulan. Virus ini menyerang sistem pernapasan pada manusia.
Coronavirus ini adalah salah satu virus yang mematikan di dunia. Virus ini dapat menyerang siapa saja. Corornavirus di Indonesia penyebaranya di mulai pada tanggal 19 Maret 2020, disebutkan bahwa ada sekitar 227 orang yang terjangkit Covid-19, terdiri atas 197 orang dalam perawatan, 11 orang di nyatakan sembuh dan 19 orang meninggal dunia. Kasus coronavirus di indonrsia ini semakin hari semakin bertambah, sehingga menimbulkan rasa kegelisahan dan ketakutan di masyarakat, dan bahkan hingga kepanikan yang berlebihan. Ketakutan-ketakutan itu harus tetap di hindari, karena tidak mempunyai manfaat sama sekali. Masyarakat harus mematuhi kebijakan-kebijakan yang di buat oleh pemerintah, tanpa adanya kepatuhan dari masyarakat maka usaha pemerintah untuk mengurangi laju penularan coronavirus ini akan terkendala.
Gejala awal terinfeksi coronavirus yaitu bisa menyerupai flu, demam, batuk kering, sakit tergorokan dan sakit kepala. Setelah itu, gejala dan hilang dan sembuh atau malah memberat. Penderita dengan gejala yang berat bisa mengalami demam tinggi, batuk berdahak bahkan batuk berdarah, sesak nafas, nyeri dada, dan hilangnya indera perasa dan penciuman.
Dalam rangka upaya penanggulangan virus corona (Covid-19), saat ini di Indonesia sedang melakukan vaksinasi Covid-19 secara berkala ke masyarakat Indonesia. Meskipun vaksinasi sudah di jalankan, cara pencegahan yang terbaik adalah dengan menghindari faktor-faktor yang bisa menyebabkan terinfeksi virus ini, yaitu: menggunakan masker saat beraktivitas di tempat umum atau keramaian, termasuk saat pergi berbelanja bahan makanan ke luar rumah. Rutin mencuci tangan dengan air dan sabun atau menggunakan hand sanitizer yang mengandung alkohol 60%, terutama setelah beraktivitas baik di dalam rumah maupun di luar rumah. Jangan menyentuh mata, hidung,dan mulut sebelum mencuci tangan. Terapkan Physical Distancing, yaitu menjaga jarak minimal 1 meter dengan orang lain. Hindari kontak langsung dengan penderita coronavirus atau orang yang sedang batuk, pilek, dan deman tinggi. Agar terhindar dari virus ini, maka solusi awalnya yaitu menjaga dan menyayangi tubuh dengan cara menerapkan pola hidup sehat dan bersih. Pola hidup sehat yaitu makan-makanan yang bergizi, yang mengandung vitamin dan sehat bagi tubuh, seperti makanan 4 sehat 5 sempurna. Sedangkan pola hidup bersih yaitu menjaga kebersihan likungan sekitar dan kebersihan tubuh.
(Ni Kadek Mita Milanda merupakan mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Hindu angkatan 2020/2021)