Cerita di Masa Pandemi
oleh: Ni Komang Juni Andini
Wabah virus Corona yang akhir-akhir ini merebak di seluruh penjuru dunia, mau tidak mau memaksa kita berdiam diri di rumah. Di rumah saja untuk sampai waktu yang tak ditentukan tentu membuat kita tidak nyaman. Bagaimana tidak, kondisi ini memaksa kita untuk mengubah rutinitas kita. Secara naluriah, perubahan adalah hal yang paling tidak disukai, bahkan merupakan hal yang paling ditakuti oleh manusia. Jadi, wajar saja kalau kita merasa gelisah karena perubahan ini.
Namun, tidaklah baik kalau lama-lama murung dan bersedih. Oleh karena itu, sebagai anak muda saya berusaha untuk menyesuaikan diri dan menikmati hari-hari yang saya jalani. Awalnya memang tidak mudah, tetapi seiring berjalannya waktu, saya mulai terbiasa menjalani new normal yang saya alami saat ini.
Mengingat kondisi saat ini, kegiatan perkuliahan pun dilakukan secara daring. Kondisi seperti ini membuat saya agak sedikit bermalas-malasan karena jujur saja saya lebih suka kuliah konvensional Namun, karena sekarang memiliki waktu luang yang lebih banyak, saya manfaatkan waktu tersebut untuk melakukan hal-hal yang saya sukai, seperti membaca buku.
Waktu masih kuliah konvensional, saya hanya membaca buku dan literatur yang berkaitan dengan mata kuliah yang saya ambil. Saat ini saya masih membaca literatur untuk keperluan kuliah, tetapi di samping itu saya juga membaca buku cerita roman dan berbagai jenis fiksi lainnya. Ngomong-ngomong, membaca cerita fiksi tidak melulu bersantai, loh! Sesekali membaca cerita fiksi mengharuskan kita berpikir untuk memahami alurnya, apalagi kalau membaca fiksi detektif. Coba saja kalian baca cerita Hercule Poirot karangan Agatha Christie, dijamin kalian akan menebak-nebak apa yang akan terjadi! Kegiatan lain yang paling sering saya lakukan adalah memasak Kebetulan, memasak bukan hanya sekadar hobi, melainkan juga merupakan bidang yang saya dalami dan tekuni sejak lama.
(Ni Komang Juni Andini merupakan mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Hindu angkatan 2020/2021)