Covid-19 Menggemparkan Dunia
oleh: I Komang Nukaryada

Dunia saat ini sedang dilanda penyakit yang sangat serius yaitu COVID-19. Apa itu COVID-19? COVID-19 (coronavirus disease 2019) adalah penyakit yang disebabkan oleh jenis coronavirus baru yaitu Sars-CoV-2, yang dilaporkan pertama kali di Wuhan Tiongkok pada tanggal 31 Desember 2019. COVID-19 ini dapat menimbulkan gejala gangguan pernafasan akut seperti demam diatas 38°C, batuk dan sesak nafas bagi manusia. Selain itu dapat disertai dengan lemas, nyeri otot, dan diare. Pada penderita COVID-19 yang berat, dapat menimbulkan pneumonia, sindroma pernafasan akut, gagal ginjal bahkan sampai kematian. COVID-19 dapat menular dari manusia ke manusia melalui kontak erat dan droplet (percikan cairan pada saat bersin dan batuk), tidak melalui udara. Bentuk COVID-19 jika dilihat melalui mikroskop elektron (cairan saluran nafas/ swab tenggorokan) dan digambarkan kembali bentuk COVID-19 seperti virus yang memiliki mahkota.

Jumlah penderita dan kasus kematian akibat infeksi COVID-19 setiap harinya terus meningkat. Sejauh ini,COVID-19 terlihat lebih sering menyebabkan infeksi berat dan kematian pada orang lanjut usia (lansia) dibandingkan orang dewasa atau anak-anak. Mengapa demikian? kelompok lanjut usia sering dikaitkan dengan kelompok yang rentan terhadap berbagai penyakit oleh karena fungsi fisiologisnya berangsur-angsur akan berkurang termasuk sistem imum tubuh. Hingga saat ini, COVID-19 telah menginfeksi lebih dari 1,03jt penduduk dunia dan sekitar 2,24 jt orang di antaranya dinyatakan meninggal dunia. Kematian paling banyak terjadi pada penderita COVID-19 yang berusia 50 tahun ke atas.

Kasus positif COVID-19 di Indonesia pertama kali terdeteksi pada Maret 2020. Pertama kali diumumkan oleh Presiden Joko Widodo. Sejak hari itu, jumlah kasus positif COVID-19 semakin bertambah dari hari ke hari. Ada pasien yang meninggal dunia, banyak juga yang dinyatakan negatif dan akhirnya sembuh. Di Indonesia kasus COVID-19 sampai tulisan ini dibuat dinyatakan 1,09jt orang terjangkit COVID-19, 884rb dinyatakan sembuh dan 30.277 dinyatakan meninggal. Persentase menyatakan kasus meninggal paling banyak, yaitu dari usia 50 tahun ke atas yaitu 2,08 persen, usia 0-5 tahun: 2,06 persen, usia 6-17 tahun: 0,50 persen, usia 18-30 tahun: 0,73 persen, usia 30-50 0,80 persen. Dari banyaknya kasus COVID-19, kita dituntut untuk mematuhi prokes yang telah disarankan. Oleh karena itu, kita harus mentaati segala aturan yang telah di buat agar kasus ini segera berakhir dan kita dapat berkatifitas seperti sedia kala.

(I Komang Nukaryada merupakan mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Bali angkatan 2020/2021)

Hubungi kami di WhatsApp
1