Dampak Covid-19
oleh: Ni Komang Widiastuti

Virus Corona atau COVID-19 adalah virus yang menyerang sistem pernapasan manusia. Virus ini masih berhubungan dengan penyebab SARS dan MERS yang sempat merebak beberapa tahun lalu ditemukan. Saat ini virus tersebut telah menginfeksi lebih dari 100 negara di dunia dan mengakibatkan 6.400 orang meninggal dunia. WHO pun telah menyatakan virus Corona sebagai pandemi. Artinya, virus Corona telah menyebar ke hampir seluruh dunia dan populasi dunia kemungkinan akan terkena infeksi dari virus ini. Jadi, sebagian dari populasi dunia akan jatuh sakit.

Gejala Virus Corona muncul dengan beberapa gejala yang berbeda-beda pada tubuh pasiennya. Namun, secara umum, gejala virus Corona adalah flu, demam, batuk, hingga sesak napas. COVID-19 awalnya ditularkan dari hewan ke manusia. Setelah itu, diketahui bahwa infeksi ini juga bisa menular dari manusia ke manusia. Penularannya bisa melalui cara-cara berikut: tidak sengaja menghirup percikan ludah (droplet) yang keluar saat penderita COVID-19 bersin atau batuk,memegang mulut, hidung, atau mata tanpa mencuci tangan terlebih dulu, setelah menyentuh benda yang terkena droplet penderita COVID-19,kontak jarak dekat (kurang dari 2 meter) dengan penderita COVID-19 tanpa mengenakan masker.

CDC dan WHO menyatakan COVID-19 juga bisa menular melalui aerosol (partikel zat di udara). Meski demikian, cara penularan ini hanya terjadi dalam prosedur medis tertentu, seperti bronkoskopi, intubasi endotrakeal, hisap lendir, dan pemberian obat hirup melalui nebulizer. Seperti yang dialami salah satu keluarga saya, yaitu bibi saya yang umumnya dia memiliki penyakit jantung yang biasanya dia berobat setiap sebulan sekali tetapi karena virus Corona ini dia tidak berani untuk berobat karena dia takut jika nanti ke Rumah Sakit maka setelah dia pulang akan membawa penyakit yang berbahaya tersebut keseluruhan anggota keluarganya. Tidak berselang lama kemudian penyakit jantungnya kambuh dan dia segera dibawa ke Rumah Sakit setibanya di Rumah Sakit dia dinyatakan reaktif lalu para keluarga menjadi semakin khawatir. Seminggu setelah dia dirawat dia dinyatakan sudah sembuh tetapi pada malam harinya penyakitnya kambuh kembali dan paginya dia dinyatakan meninggal dunia. Kami sekeluarga merasa sanggat sedih karena akibat Virus Corona mengakibatkan salah satu anggota keluarga kami meninggal dunia.

Dampak lain dari Virus Corona ini bukan hanya pada masyarakat tetapi juga kepada para pelajar, saya pun merasakan dampak dari Virus Corona ini yaitu kesulitan untuk belajar karena semua pembelajaran dilakukan dengan daring atau online, tetapi sewaktu waktu juga dilakukan pembelajaran secara daring melalui aplikasi Zoom.

Cara mengatasi atau menetralisir Virus Corona adalah dengan 3M, yaitu menjaga jarak, memakai masker, mencuci tangan.Dengan cara tersebut kita dapat terhindar dari Virus Corona. Saya berharap agar Virus Corona ini cepat berlalu agar tidak ada lagi korban akibat Virus Corona ini. Semoga pemerintah cepat mendapatkan solusi yang terbaik untuk kita semua.

(Ni Komang Widiastuti merupakan mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Bali angkatan 2020/2021)

Hubungi kami di WhatsApp
1