Kuliah Umum Wawasan Kebangsaan dengan tema membangun sekolah sebagai basis anti-kejahatan, anti-radikalisme, anti-teorisme, anti-narkoba, anti-sparatisme, dan anti terhadap ideologi anti-Pancasila digelar oleh STKIP Agama Hindu Amlapura pada 19 Oktober 2016. Kegiatan ini sangat penting dilakukan untuk menangkal segala bentuk radikalisme agar tidak mencekoki kalangan akademisi di lingkungan kampus STKIP Agama Hindu Amlapura. Oleh karena itu, pelaksanaan kuliah umum wawasan kebangsaan ini memiliki posisi yang strategi sebagai langkah awal untuk menangkal radikalisme masuk kampus.

Kuliah umum yang terselenggara atas kerja sama STKIP Agama Hindu Amlapura dengan Polri, TNI, dan Pemda Karangasem ini diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan Pembacaan Teks Pancasila. Setelah acara dibuka secara resmi oleh Ketua STKIP Agama Hindu Amlapura, materi diisi oleh Kapolres Karangasem tentang keamanan dan ketertiban masyarakat, dilanjutkan penyajian materi dari Dandim tentang wawasan kebangsaan, dari KBO Reskrim tentang Undang-Undang KDRT, dari Kasat Intel tentang terorisme, radikalisme, dan anti-Pancasila, dari Kasat Narkoba tentang penyuluhan narkoba dan sekaligus pemutaran film narkoba.

Kuliah umum yang dilaksanakan 1 hari tersebut ternyata telah mampu memancing pemikiran-pemikiran kritis para mahasiswa atau akademisi STKIP Agama Hindu Amlapura. Semangat kebangsaan tampak melalui sumbangsih ide-ide atau gagasan-gagasan yang dikemukakan oleh akademisi STKIP Agama Hindu Amlapura. Kapolres Karangasem, AKPB Sugeng Sudarso mengatakan karakter-karakter kebangsaan dan cinta tanah air harus dibentuk sedini mungkin untuk menangkal segala paham radikalisme yang dapat merongrong kehidupan masyarakat dan keutuhan NKRI.

Hubungi kami di WhatsApp
1