Pembelajaran Daring Akibat Pandemi Covid-19
oleh: Ni Wayan Nanik Swandewi

Coronavirus adalah kumpulan virus yang bisa menginfeksi sistem pernapasan. Pada banyak kasus, virus ini hanya menyebabkan infeksi pernapasan ringan, seperti flu. Namun, virus ini juga bisa menyebabkan infeksi pernapasan berat, seperti infeksi paru-paru (Pneumonia). Infeksi virus Corona disebut COVID-19 (Corona Virus Disease 2019) dan pertama kali ditemukan di kota Wuhan, China pada akhir Desember 2019.

Hingga akhirnya wabah ini tiba di Indonesia pada awal Maret 2020. Meski tampak lambat penyebarannya, tetapi hal ini menimbulkan kecemasan di seluruh Indonesia. Pengalaman yang diperoleh dari mengikuti berita, telah membuat kelangkaan masker dan hand sanitizer. Dan dampak yang ditimbulkan akibat COVID-19 salah satunya adalah pendidikan di Indonesia.

Dengan beredarnya berita Coronavirus yang cepat penyebarannya di Indonesia menyebabkan seluruh jenjang pendidikan di Indonesia pada tanggal 16 maret 2020 diliburkan dan proses belajar dilaksanakan secara daring . Begitu pula dengan sekolah saya saat SMA, dimana saat itu sedang berlangsung ujian sekolah, karena berita yang sudah beredar bahwa Coronavirus (COVID-19) sudah menyebar di Indonesia menyebabkan ujian sekolah jenjang SMA dilaksanakan secara online. Begitu pula ujian nasional seluruh jenjang pendidikan ditiadakan akibat COVID-19. Bahkan pengumuman kelulusan jenjang SMA dilaksanakan secara daring,tidak seperti kelulusan pada tahun-tahun sebelumnya yang penuh dengan kenangan bahagia.

Selama tahun 2020 proses belajar mengajar di setiap jenjang pendidikan masih tetap dilaksanakan secara daring. Proses belajar tatap muka yang seharusnya dilaksanakan di awal tahun 2021 dibatalkan akibat penyebaran kasus COVID-19 semakin banyak bertambah. Saya yang sekarang masuk di jenjang pendidikan perguruan tinggi dalam proses belajar mengajar dilaksanakan secara daring.

Minggu pertama belajar di rumah sangat menyenangkan. Jadwal pelajaran daring diberikan seperti jadwal pelajaran di kampus pada umumnya. Kami juga diminta untuk mengirimkan tugas dan absensi secara daring. Proses belajar yang dilaksanakan menggunakan media online seperti lewat whatsapp dengan membuat grup setiap mata kuliah,lewat classroom jika dosen memberikan tugas kita bisa mengirimkan tugas lewat link yang sudah dikirimkan di sana, dan juga menggunakan aplikasi zoom saat presentasi, pengenalan materi. Selain itu, menggunakan aplikasi zoom kita bisa lebih mengenal satu sama lain meskipun tidak bertatap muka secara langsung.

Pembelajaran yang biasanya langsung dilaksanakan secara tatap muka harus terkendala akibat Coronavirus. Proses belajar secara daring banyak memberikan tantangan bagi kita. Dari tantangan-tantangan itu, kita harus berani melangkah untuk menjadikan pembelajaran online sebagai kesempatan mentransformasi pendidikan kita.

(Ni Wayan Nanik Swandewi merupakan mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Bali angkatan 2020/2021)

Hubungi kami di WhatsApp
1