Om Swastyastu….
Sameton Sinamian STKIP Amlapura,
Setelah mengikuti proses yang cukup panjang dalam ajang Lomba Karya Tulis Ilmiah Mahasiswa (LKTIM) Tingkat Nasional yang diselenggarakan oleh Universitas Negeri Semarang (UNNES), akhirnya tim perwakilan STKIP Agama Hindu Amlapura harus cukup berpuas diri hanya menjadi 50% fullpaper terbaik dari keseluruhan jumlah peserta yang lolos seleksi fullpaper.
Dari lebih kurang 201 peserta, yang lolos seleksi abstrak hanya sejumlah 164. Dari 164 peserta, yang lolos fullpaper sejumlah 76. Dari 76 peserta, STKIP menjadi terbaik di posisi 34. Setidaknya posisi itu, mengungguli tim Yusri Anggun Jelita, dkk. dari Universitas Negeri Jakarta (yang berada di posisi 36) dan tim Muhammad Zaky Nur Fajar, dkk. dari Universitas Indonesia (yang berada di posisi 37). Tim STKIP Agama Hindu Amlapura sendiri terdiri atas Ni Nyoman Wahyu Meitriani, I Kadek Pasek, dan Ni Putu Sinta Darmayanti. Ketiganya adalah mahasiswa dari Pr ogram Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD).
Dr. Ni Kadek Juliantari, S.Pd., M.Pd. selaku pembimbing ketiga orang mahasiswa tersebut menyatakan sangat bangga kepada mahasiswa STKIP Agama Hindu Amlapura karena mampu bersaing di tingkat nasional walaupun capainnya belum maksimal. “Setidaknya mereka (mahasiswa) telah berproses dan mendapat pengalaman yang luar biasa. Proses dan pengalaman itu jauh lebih penting daripada sekadar hasil akhir,” ujarnya. Ketua STKIP Agama Hindu Amlapura, Drs. I Wayan Dwija, M.Pd. juga sangat mengapresiasi usaha dan kerja keras para mahasiswa yang penuh dedikasi serta tanggung jawab mengangkat nama STKIP Agama Hindu Amlapura ke tingkat nasional. “Lembaga STKIP senantiasa men-support para mahasiswa melalui memerdekakan mahasiswa dalam kegiatan akademik ataupun non-akademik yang diikuti baik di dalam kampus ataupun di luar kampus,” ujarnya. “Sebagai pengelola Lembaga Pendidikan, kami menyadari betul bahwa pembelajaran dapat terjadi di mana dan kapan saja, serta dari siapa saja. Melalui ajang LKTIM inilah mahasiswa kami telah melakukan kegiatan pembelajaran sesuai yang diamanatkan dalam Merdeka Belajar Kampus Merdeka,” tegasnya.