Penularan Covid-19 di Indonesia
oleh: Ni Nengah Wisnia Wati Pebriantari
Pada awal tahun 2020 tepatnya pada tanggal 15 Maret yang lalu Presiden Jokowi sudah menghimbau seluruh penduduk Indonesia untuk melakukan aktivitas di rumah saja, bekerja dari rumah, belajar dari rumah, hingga sekolah dari rumah. Untuk mengurangi penyebaran corona virus tidak cukup hanya sebagian orang saja yang ikut serta, kita semua harus ambil bagian.
SARS-CoV-2 yang merupakan virus yang menjadi penyebab covid-19. Virus yang termasuk dalam golongan corona virus family ini adalah virus baru yang belum ada vaksin ataupun obatnya. Orang yang terserang virus ini memiliki gejala seperti: flu, batuk, sakit tenggorokan, demam dan juga sesak nafas. Ada juga orang yang menjadi carrier yang juga bisa menularkan virus ini ke orang lain yang imunitasnya kurang baik.
Virus ini sempat menyebar sehingga sudah ditetapkan sebagai pandemic oleh WHO pada tanggal 11,Maret, 2020 sekian lalu.Sampai saat ini virus ini sudah menyebar ke 159 negara dengan jumlah kasus 180.000 di seluruh dunia.
Yang perlu dipahami adalah semua orang dapat tertular virus ini dan berpotensi untuk menularkannya kepada orang lain.
Covid-19 ini dapat dikeluarkan melalui cairan lendir pernafasan orang yang terinfeksi kepada orang sehat dengan jarak yang dekat, seperti saat kita batuk dan bersin. Virus ini juga dapat terpapar kepada orang lain melalui kontak langsung dengan si penderita , seperti berjabat tangan atau atau menyentuh permukaan benda yang sudah terpapar virus corona, dan tanpa sadar kita menyentuh mata, hidung atau mulut, tanpa mencuci tangan terlebih dahulu. Lalu gimana cara menanggulangi penyebarannya? Social Distancing atau pembatasan sosial merupakan Tindakan untuk membatasi kontak langsung dengan orang lain sekaligus tempat atau pusat keramaian , ini mencegah penyebaran virus corona supaya kebayang gambarnya seperti ini orang yang sakit belum tentu sadar kalau dirinya sakit, kalau semua orang tidak sadar dengan kondisi Kesehatannya dan berkumpul virus, ini akan dengan mudah menyebar dari satu manusia ke manusia yang lain. Dan Ketika semua sudah merasakan gejala yang sama atau bahkan ada yang sudah terkena virus corona, itu artinya virus ini sudah menyebar ke banyak kota. Akibatnya pihak rumah sakit atau fasilitas Kesehatan tidak dapat menampung orang yang positif terkena virus corona karena jumlah orang itu sudah semakin banyak ,berbeda jika kita melakukan Social Distancing seperti berhenti menggunakan transportasi umum, Bekerja di rumah, Menghindari pusat keramaian dan acara kumpul- kumpul itu akan mengurangi resiko kita untuk tertular dan menularkan virus ini. Kalau banyak dari kita yang melakukannya maka penyebaran virusnya akan melambat dan juga jumlah pasien di rumah sakit semakin menipis , sehingga pasien yang tertular mendapatkan perawatan yang lebih insentif dan angka kematian dapat ditangkap.
Lalu bagaimana cara mempraktikkan Sosial Distancing ini ?
Kita bisa mengurangi kegiatan yang mempertemukan kita dengan banyak orang, menjaga jarak 1 meter dari orang lain terlebih dari mereka yang menunjukkan dirinya sedang sakit, tidak melakukan jabat tangan , dan kalau tempat kerja kalian memperbolehkan work from home atau kampus kalian punya vasilitas untuk class online AYO DIRUMAH AJA !! Kita bisa mulai dari diri sendiri, buat yang tidak bisa dirumah aja jangan lupa untuk selalu melindungi diri iya. Aku tau tidak semua dari kita itu bisa melakukan kegiatan di rumah aja ,tapi kita juga harus membiasakan untuk menjaga jarak 1-2 meter dengan orang lain. Terlihat sederhana memang tapi dampaknya sangat luar biasa, karena kita tidak pernah tau seseorang itu sedang sakit biasa atau bahkan sudah terpapar virus corona, Jangan menyentuh mata hidung dan mulut , hindari juga untuk menyentuh permukaan benda yang sudah tersentuh oleh orang lain sebelumnya, seperti pegangan tangga atau pintu. Jika terpaksa memegang segera cuci tangan setelah itu, setelah selesai beraktivitas biasakan juga untuk langsung mandi dan berganti dengan pakaian yang bersih, semua pencegahan ini bisa berhasil jika kita ikut berpartisipasi dan patuh. Batasi kegiatan di luar rumah hanya untuk hal yang perlu dan mendesak saja. Selain social distancing kita juga perlu untuk menjaga kebersihan personal untuk mengurangi penyebaran virus corona ini , yang terpenting tetap waspada dan jangan panik.
WE CAN DO THIS !
(Ni Nengah Wisnia Wati Pebriantari merupakan mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Hindu angkatan 2020/2021)