Penyebaran Virus Corona
oleh: Ni Kadek Arianti
Virus Corona merupakan penyakit yang menular yang disebabkan oleh bakteri/ unggas. Penyakit ini pertama kali terjadi di India pada musim panas lalu, Hal itu diungkapkan oleh Akademisi China ditengah ketegangan yang berkobar antara kedua negara dan ditengah pencarian terkait asal- usul virus yang menyebabkan penyakit Covid-19. Peneliti dari Chinese Academy of sciences mengklaim pandemi sebenarnya berasal dari India bahwa gelombang panas disana dari Mei hingga Juni 2019 menyebabkan krisis air, yang pada gilirannya menyebabkan peningkatan kontak dekat antara manusia dengan hewan liar seperti monyet.
Peneliti juga mengatakan bahwa kondisi kebersihan India yang buruk dan sistem medis yang kurang efesien, serta iklim yang tropis dan populasi yang sangat muda, semuanya merupakan faktor penyebab penyebaran virus. Penyebaran virus Corona disebabkan dari manusia ke manusia lainnya.
Transmisi dari cairan dapat membawa virus dari pasien ke orang lain yang berada dalam jarak sekitar satu meter. Air yang dimaksud adalah cairan tubuh yang keluar saat berbicara,batuk dan bersin-bersin. Transmisi dari udara maksudnya virus Corona bisa menyebar dalam jarak jauh melalui udara Cara ini sama dengan cara virus flu,SARS,variola,dan norovirus menular dari satu orang ke orang lainnya. Transmisi kontak artinya virus dapat menular melalui kontak langsung dengan kulit atau selaput lendir seperti : mata,lidah, luka terbuka dan lain lain.
Transmisi juga bisa berlangsung melalui darah yang masuk ke tubuh atau mengenai selaput lendir. Transmisi dari hewan artinya orang yang mengolah, menjual dan mendistribusikan hewan liar yang membawa virus dapat menular melalui kontak tersebut. Transmisi kontak dekat pasien artinya keluarga (orang yang tinggal serumah), petugas medis atau bahkan orang yang sempat berada dekat dekat dengan pasien rentan untuk tertular.
Covid-19 begitu cepat menular dari satu manusia ke manusia lainnya. Jumlah korban dan angka kasus kian meningkat, jumlah kasus mencapai lebih dari 502 ribu kasus di Indonesia. Sedangkan di dunia mencapai lebih dari 58,7 juta kasus. Seseorang juga dapat terinfeksi Covid-19 apabila tanpa sengaja menghirup droplet dari penderita. Ini alasan mengapa penting untuk menjaga jarak hingga kurang lebih satu meter dari orang lain, dan juga pentingnya berjemur di bawah sinar matahari dari jam 7 sampai jam 9, karena virus Corona sensitif terhadap panas dan dapat secara efektif dinonaktifkan oleh pelarut lipid dengan suhu setidaknya 56°C selama 30 menit. Selain itu bisa juga dinonaktifkan dengan eter,alkohol 75% disinfektan yang mengandung klorin, asam peroksiasetat dan kloroform.
Droplet juga dapat melekat atau jatuh pada benda di sekitarnya, kemudian menularkan penyakit pada orang lain yang menyentuh benda yang sudah terkontaminasi droplet penderita. Bila tangan kita yang terkontaminasi menyentuh mata, hidung, atau mulut, maka kita dapat terinfeksi Covid-19. Ini adalah alasan pentingnya mencuci tangan secara teratur dengan sabun dan air mengalir, atau hand sanitizer.
(Ni Kadek Arianti merupakan mahasiswa