AMLAPURA– Demi menyeimbangkan antara kecerdasan intelektual dan kecerdasan spiritual, STKIP Agama Hindu Amlapura  bekerja sama dengan  Badan Eksekutif Mahasiswa selenggarakan kegiatan persembahyangan bersama dan Dharmawacana pada Purnama Sasih Kalima, (12/11) di kampus STKIP Agama Hindu Amlapura.

Pada kesempatan yang baik itu, hadir pula di hadapan seluruh sivitas akademika STKIP Agama Hindu Amlapura, Ketua Yayasan Perguruan Parisada Amlapura, Ir. Ida Bagus Ngurah Mantra. Kehadiran beliau di tengah-tengah sivitas akademika sangat disambut baik oleh keluarga besar STKIP Agama Hindu Amlapura. Beliau memberikan penguatan dan motivasi kepada Ketua STKIP Agama Hindu Amlapura beserja jajaran, dosen, staf, dan mahasiswa untuk bergerak bersama memajukan lembaga STKIP Agama Hindu Amlapura yang merupakan satu-satunya akses pendidikan tinggi di Kabupaten Karangasem.

“Saya sangat mendukung segala inovasi dan gebrakan yang dilaksanakan oleh pengelola STKIP Agama Hindu Amlapura bersama mahasiswa dalam manajemen perekrutan mahasiswa baru,” ujar Ketua Yayasan  Perguruan Parisada Amlapura. “Mahasiswa jangan sampai berkecil hati kuliah pada program studi yang ada di STKIP, karena peluang kalian sangat luas dan bisa masuk ke celah-celah yang tidak bisa dimasuki oleh orang lain karena kalian memiliki skill khusus,” imbuhnya lagi.

Kegiatan persembahyangan berlangsung khusuk dan khidmat, dihadiri oleh seluruh jajaran pimpinan kampus STKIP Agama Hindu Amlapura, dosen, staf dan seluruh mahasiswa STKIP Agama Hindu Amlapura. Setelah acara persembahyangan bersama selesai, dilanjutkan dengan Dharmawacana yang diberikan oleh dosen tetap yayasan pada program studi Pendidikan Agama Hindu, Drs. I Nyoman Subadra, M.Si.

Drs. I Nyoman Subadra, M.Si. dalam dharmawacana-nya mengatakan sebagai umat Hindu kita memiliki landasan dalam berperilaku agar menjadi insan yang baik dan bermanfaat bagi masyarakat. Landasan tersebut tidak lain adalah dharma. Pesan dalam dharmawacana tersebut ditegaskan kembali oleh Ketua Yayasan Perguruan Parisada Amlapura dalam kegiatan ramah-tamah bahwa kita semua sedang menjalankan dharma atau kewajiban.

“Saya sebagai Ketua Yayasan melaksanakan dharma saya selaku ketua Yayasan. Mahasiswa juga harus melaksanakan dharma-nya sebagai mahasiswa. Pada prinsipnya, kita semua yang ada di sini sedang melaksanakan dharma kita masing-masing. Dharma kita bersama adalah memajukan kampus ini ke arah yang lebih baik,” tegasnya. (Dian&Mar-Red)

Leave A Comment

All fields marked with an asterisk (*) are required

Hubungi kami di WhatsApp
1