Virus Corona (Covid-19)
oleh: Ni Kadek Ayu Sarjani

Dengan adanya virus ini banyak hal yang membuat beberapa negara menerapkan kebijakan untuk memberlakukan lockdown dalam rangka mencegah penyebaran virus corona. Di Indonesia sendiri, diberlakukan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk menekan penyebaran virus.

Virus corona pertama kali ditemukan di Wuhan, China. Penyebab pertamanya ditularkan dari hewan ke manusia. Virus Corona ditemukan pada akhir bulan 2019. Banyak yang terkena oleh Virus membahayakan itu. Pada manusia, beberapa virus corona (Covid-19) diketahui menyebabkan infeksi pernafasan mulai dari flu biasa hingga penyakit yang lebih serius seperti Middle East Respiratory Syndrome (MERS) dan Server Acute Respiratory Syndrome (SARS). Virus corona yang paling baru ditemukan menyebabkan penyakit virus corona (Covid-19).

Gejala virus corona (Covid-19) yang paling umum adalah demam, kelelahan, dan batuk kering. Beberapa pasien mungkin mengalami sakit dan nyeri, hidung tersumbat, pilek, sakit tenggorokan atau diare. Gejala-gejala ini biasanya ringan dan mulai secara bertahap. Beberapa orang menjadi terinfeksi tetapi tidak mengembangkan gejala dan merasa tidak enak badan. Kebanyakan orang sembuh dari penyakit tanpa perlu perawatan khusus. Sekitar 1 dari setiap 6 orang yang mendapatkan Covid-19 sakit parah dan mengalami kesulitan bernapas. Orang yang lebih tua, dan mereka yang memiliki masalah medis yang mendasari seperti tekanan darah tinggi, masalah jantung atau diabetes, lebih mungkin untuk mengembangkan penyakit serius. Sekitar 2% orang dengan penyakit ini telah meninggal. Orang dengan demam, batuk dan kesulitan bernapas harus mencari perhatian medis.

Orang dapat terinfeksi oleh Covid-19 dari orang lain yang memiliki virus. Penyakit ini dapat menyebar dari orang ke orang melalui tetesan kecil dari hidung atau mulut yang menyebar ketika seseorang dengan Covid-19 batuk atau buang nafas. Tetesan ini mendarat pada benda dan permukaan di sekitar orang tersebut. Orang lain kemudian menangkap Covid-19 dengan menyentuh benda atau permukaan ini, kemudian menyentuh mata, hidung, atau mulut mereka. Orang-orang juga dapat menangkap Covid-19 jika mereka menghirup tetesan dari seseorang dengan Covid-19 yang batuk atau mengeluarkan tetesan. Inilah sebabnya mengapa penting untuk menjaga jarak lebih dari 1 meter (3 kaki) dari orang yang sakit.

Dengan adanya virus ini banyak hal yang membuat beberapa negara menerapkan kebijakan untuk memberlakukan lockdown dalam rangka mencegah penyebaran virus corona. Di Indonesia sendiri, diberlakukan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk menekan penyebaran virus ini.

(Ni Kadek Ayu Sarjani merupakan mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Hindu angkatan 2020/2021)

Hubungi kami di WhatsApp
1